Recent Updates Toggle Comment Threads | Keyboard Shortcuts

  • syahrie 4:43 am on February 21, 2013 Permalink | Reply
    Tags: Ciremei, hiking, muncak   

    Hey diary.. mau salam ah..
    Assalamu’alaykum.. 😀

    ciremei 2

    Kemarin syahri habis hiking ke puncak ciremei (24-25 Desember 2012). Subhanallah.. 3078 MDPL berhasil ditanjak.
    Letih luar biasa, kaki linu semua, badan pegeelll..
    Tapi semua itu terbayar, keindahan alam dan bener2 jadi pelajaran banget menikmati indahnya perjalanan yang menghabiskan tenaga. Belum lagi mengatur detak jantung ternyata sangat sulit ketika di tanjakan..

    Dari awal perjalanan melihat perkebunan wortel dan lobak, kandang sapi..
    Perjalanan masih nyantai.. masih di urutan awal posisiku..

    Semakin tinggi semakin tercium udara hutan , pohon pinus..
    Tinggi dan semakin tinggi, kita harus menemukan pos 1, ya 1 diantara 6 pos yang harus ditemui dulu, karena ada sumber air disana.
    Setiap bertanya “pos 1 masih jauh kah?” jawabannya “di depan” -___-“
    Bingung baru pos 1 tapi sudah berjam2 qt jalan.
    Star jm 7 nyampe pos 1 jam 10an..
    Sampai di pos 1 kita istirahat dan poto2, disini istirahat cukup lama.

    Pos berikutnya sama..
    Owh sungguh sangat lama jalan semakin lama..
    Kecepatan semakin melambat, belum lagi ada yang kecepatannya sangat rendah.. fyuh.. harus menunggu..
    Pos 3 akhirnya.. pos tempat kami mejamak sholat dzuhur-ashar.
    Semua sholat, tapi karena kami ingin dokumentasikan sholat kami akhirnya setelah sholat kami sosolatan supaya bias di poto.. hahaha ) *ngakak bener

    Kaki sudah terasa berat, kami sudah terbagi 2 kelompok.. kelompok terdepan dan terbelakang.
    Hitung-hitung waktu ternyata kami tidak bias nyampe puncak hari ini juga..
    Kami harus mengejar tempat untuk camp, yaitu pos ke 5 Goa wallet..
    Yah goa Walet.
    Hari sudah semakin sore, kaki ingin melaju lebih kencang tapi apa daya, sejak melewati pos 1 jalanan sudah miring, jalan datar sudah jarang, mendaki dan terus mendaki dikemiringan yang hamper 60 derajat itu. Ah, carrier yang kami bawa sesmakin terasa dipundak, rasanya ingin segera melepaskan carriernya. Berat sekali..
    Bekejaran dengan waktu, kaki yang sudah letih pundak yang harus tetap harus bias menopang..
    Maghrib.. kami belum sampai juga di Goa wallet.. baikah pos 4 kami harus camp disini “Palutungan” nama posnya. Ketinggian 2650 MDPL
    Sudah terasa dinginnya, kami siapkan makan malam yang ala kadarnya. 3 kemah yang kami buat.
    Malam ini kami harus istirahat. Saat eval rencana kami akan naik setelah subuh, denagn tetap membawa carrier.. tapi saat malam menjelang tiba2 koordinator kami bilang, jika ingin carrier disimpan kita bias saja muncak jam 2 malam ini juga. Yah saat itu sudah jam 10 malam jika iya hanya tinggal 4 jam kami istirahat.
    Okeh jam 2 dini hari kami muncak tanpa carrier. Bagi saya itu ini adalah berita paling paling bahagia, karena tak usah bawa carrier.. hahaha

    Ternyata jalan kami tak beda dari awal tatap lambat (terutama group sy). Semakin puncak, kami semakin berasa berada di Negri di atas awan.. keren kan.. melihat awan di bawah kami. Melihat sunset didepan mata kami, meliahat duniaa yang indah dibawah kaki kami.. oh.. indahnya Masya Allah..
    Kami berada di ketinggian 3078 meter di atas permukaan laut.. kawah itu bukti kami sampai dipuncak..
    Oh indahnya..
    Hanya kaki yang siap untuk terus berjalan yang akan mampu melihatnya..
    Hanya mata yang sanggup menahan air mata yang sanggup merasakannya.
    Yang mampu focus dengan tujuan yang akan mendapatkannya..

    Puncak tertinggi Jawa Barat Gn. Ciremei 25-26 Desember 2012 😀

     
  • syahrie 4:48 am on February 11, 2013 Permalink | Reply  

    yang ku dapat 

    Alhamdulillah.. Diawal 2013 saya bersama 2 orang teman berhasil mendirikan Rumah Belajar ARZACHEL Image

     
  • syahrie 4:21 am on February 11, 2013 Permalink | Reply
    Tags: Adik, Guru, Mengajar   

    Mengajar itu asik :”) 

    Tempat bimbel yang ku buat sebulan yang lalu Alhamdulillah sudah berisi 14 orang anak yang mempunyai karakter dan tipe belajar yang berbeda-beda. Ada anak yang sangat cerdas, ada yang cerdas tapi males, ada yang males maleeess banget sampai sampai ga mau diminta ngapa-ngapain termasuk nulis. belum lagi anak anak yang lama banget nangkepnya kaya ga fokus gitu jadi diulang-ulang berkali-kali tetep aja ga masuk-masuk..
    jadinya emosiong..
    Lebih panas lagi kalo ngajar hari senin-kamis, fyiuh.. sambil nahan shaum nahan laper nahan marah, perjuangan benget..

    Tapi semua karakter mereka harus tetap saya syukuri sebagai pelajaran kelak anak seperti apa yang Allah akan berikan.. :’)

    Mengajar itu mengasikkan..
    Berbagai apa yang kita miliki, membantu memecahkan “masalah pelik” (baca:soal) yang mereka bawa berlembar-lembar, dan akhirnya harus begadang menuntaskan semuanya..

    Mengajar itu mengasikan..
    ada adik yang dia harus diperhatikan lebih dari yang lain, saya harus duduk didepannya sambil perhatikan apa yang dia tulis. kalo saya melarikan mata, secepat itu juga dia tinggalkan apa yang dia tulis, hm.. akhirnya mengeraskan suara untuk memenggilnya kembali untuk bisa duduk..

    Mengajar itu mengasikan..
    “ka.. ka.. kaka..” yah panggilan itu yang akan terus saya rindukan sampai kapan pun, mereka memanggil meminta tolong “ka.. aku dulu.. aku dulu ka.. dari tadi” berasa dperebutkan gitu kali ya.. hahaha

    Mengajar itu mengasikan..
    ada anak yang akhirnya dia cerita tentang masalah keluarganya,, Broken home.. yah.. bahkan masih kelas 6 SD mereka harus mengerti apa arti “broken home” perpisahan kedua orang tuanya. mereka korban. semoga itu (tak) menjadi pelajaran untuknya. tapatnya lagi tak mereka contoh

    Mengajar itu mengsikan..
    kepuasan pribadi bagi saya bisa mngerjakan soal matematika.. hehe dengan bertemu dengan angka-angka, memecahkan soal yang rumit, walau skala SD-SMP tapi tetap itu asik 😀

    Semoga semakin banyak orang-orang yang mengajar 🙂

     
  • syahrie 9:58 am on January 20, 2012 Permalink | Reply
    Tags:   

    http://www.eramuslim.com/syariah/bercermin-salaf/menangis-dan-tertawa-bersama-umar.htm

     
  • syahrie 7:00 am on January 20, 2012 Permalink | Reply
    Tags: amanah   

    lagi-lagi..
    terserah anda deh mau pergi kemana juga mau mengitari dunia jga boleh, mau seminggu-sebulan-berbulan2.. silahkan..!
    tapi satu hal, selesaikan dulu amanahnya, jangan sampai ditinggal dengan jedar-jedur amanah, ini masih banyak yang belum terkerjakan..
    huu >,<
    ga enak jadi kaderisasi gini, orang2 mengerjakan amanhanya, sedangkan orang kaderisasi berfikir gimna kabar amanah orang lain. kl udah mandet.. puyeng..
    belum lagi kalo keluar dan ga mau pegang amanah lagi..
    puyeng nyari pengganti.. 😦
    sabar.. sabar..

    yg jelas ga mau ditinggalin amanah.. 😥

     
  • syahrie 3:15 am on January 20, 2012 Permalink | Reply
    Tags:   

    sulit ya Allah..
    hamba sangat mencintai umar, hamba kagum tak terperih kepadanya. sikapnya yang zuhud jauh dari dunia mencintai hal-hal yang menantang, satu hal teguh pendirian apapun yang menantangnya.
    aku ingin seperti dia..
    aku ingin seperti dia..
    aku ingin seperti dia..
    zaman ini yang jadi tantanganku, orang-orang yang disekitarku menjadi tananganku, kadang ikhwah internalpun menjadi penggoda.

    ya Allah..
    ku kuatkan azamku, aku ingin zuhud
    aku ingin hartak adalah harta ummat, milikku hanyalah untuk perut dan kehidupan da’wah, selainnya ku serahkan untuk umat.
    ya Allah..
    ku kuatkan azamku, aku ingin zuhud
    jika ada benda yang masih bisa ku gunakan tak akan pernah ku ganti hingga habis hayatnya, hingga di akhirat kelak dia akan bersaksi kesunggunguhanku menjaga rezekimu..
    ya Allah..
    ku kuatkan azamku, aku ingin zuhud
    jika perutku tidak memanggil, maka makan adalah hal yang harus aku jauhkan, sehingga di akhirat nanti sedikit yang harus aku pertanggung jawabkan.
    ya Allah..
    ku kuatkan azamku..
    BANTU AKU, AKU INGIN SEPERTI UMAR T_T

     
  • syahrie 3:39 am on January 19, 2012 Permalink | Reply
    Tags: da'wah   

    amanah ini hanya untuk yang mau 

    terkadang aku bingung kenapa banyak orang yang mengatakan sibuk untuk berada dijalan ini
    mereka katakan mereka butuh fokus untuk mengerjakan hal yang lain
    ku anggap mereka begitu
    memang amanah ini berat

    ada satu yang terbersit
    hai kau katakan tak punya waktu untuk jalan ini?
    kau katakan ada hal yang lebih fokus untuk kau kejar
    aku sering melihatmu
    ya.. Aku sering ,melihatmu berada depan layar tegakmu
    dan apa yang kau lakukan??
    tidakkah ada yang harusnya kau kejar?
    tidakkah itu malah membuang waktumu?

    Oh..
    mungkin kau mencari inspirasi
    semoga saja..

    padahal saudariku..
    jalan ini jika dihitung dengan usiamu saja tidak cukup
    usiaku?
    nabi Nuh saja 950 tahun hanya mendapatkan 10 orang
    saudariku..
    betapa besar amanah ini..
    jika kau mencari waktu yang lenggang untuknya
    niscaya tidak akan pernah ada
    tidak akan pernah ada
    tapi jika waktu untuk mundur atau dispensasi
    kapan kau mau
    kau bisa dapatkan hal itu..

    ini pilihanmu saudariku
    kapan kau melaksanakannya dan kapan kau meninggalkannya
    ada atau tidak ada engkau ALLAH yang menjaga amanah ini
    akan ada orang yang menggantikan
    ingat jika kau turun akan ada yang menggantikanmu
    dan pundak ini akan terus terasa berat

     
    • yulijannaini 3:24 pm on March 10, 2012 Permalink | Reply

      jleeebb >,<

      • syahrie 9:27 am on March 13, 2012 Permalink | Reply

        🙂
        saya juga kalo baca lagi dan lagi pengen nangis yul, tapi harus dibaca berkali2 supaya bukan kita yang terkena penyakit ini 🙂

    • afdil 2:46 pm on March 13, 2012 Permalink | Reply

      waahhh. bikin semangat ini. ayo ayo kembali ke ladang perjuangan kita !!! di waktu yang tersisa. 🙂

    • Onnay Okheng 10:42 am on March 15, 2012 Permalink | Reply

      etapi saya bukan saudarimu rie 😛

      • syahrie 6:24 am on March 19, 2012 Permalink | Reply

        eh bukan ya kang?
        sebelum beristri bukannya saudari?? 😛

  • syahrie 3:32 am on January 19, 2012 Permalink | Reply
    Tags: hadist   

    Rosulullah SAW bersabda: “Idzaa dhuyyi’atil amaanatu fantazhiris saa’ata” –HR. Bukhori “jika suatu amanah sudah disia-siakan, tunggulah kiamat (saat kehancuran)akan tiba.” (HR. Bukhori)

    (HR. Bukhori)
     
  • syahrie 3:21 am on January 19, 2012 Permalink | Reply  

    my blog, bahkan aku sudah meninggalkanmu selama 4 bulan..
    hai my blog..
    melihat post yang dibawah sekarang sudah ada jawaban..
    alhamdulillah sejak oktober tanggal 24 Allah menggiring hati ini untuk safar ke ibukota, tulisanku ketika meniggalkan bandung tertuang di twitter hastag #DKMSMAN2O
    Keknapa g tertulis di blog ya..
    ah, aku lupa..
    iya sekarang pindah domisili, pindah liqo tapi warga negara tetap.. hehe

    sudahlah..
    aku akan rajin mengisimu lagi.. 🙂
    walau ga jelas tapi aku senang..

     
  • syahrie 3:58 pm on September 25, 2011 Permalink | Reply  

    pekan ke 3 dibulan september tinggal 1 pekan… 

    pekan ke-3 dibulan september..
    tinggal 1 pekan lagi untuk menentukan mau kemana kaki ini melangkah, mau dibawa kemana diri ini berteduh, bumi Allah yg mana tempat hamba belajar..
    penantian ini sungguh sangat lama, penuh kebingungan penuh kegelisahan sedang detik terus berjalan, hanya jarum jam yg pernah mau menunggu. pikiran terus berputar mengikuti detik-detik yang berlalu terus ada lagi hal-hal baru..
    penantian ini sungguh sangat lama..
    tiap episodenya ada keputusan di akhir, diiringi detak jantung lagi-lagi diiringi sikap penuh kehawatiran. apa lagi setelah ini ya robb?
    karena kaki ini tidak akan pernah diam, ingin sekali tahu dimana titik akhirnya, kalo hati ini hanya berkata selagi Kau mencintai dan memberkahi apa dan dimanapun boleh. yah apa yg sedang aku cari hanya rahmatmu, lebih besar dari apa yg ada didunia, bahkan jika ada ujian jika itu bukti cintamu, maka aku akan siap berkorban.
    tapi sampai kapan, akankah terus istiqomah??
    sesungguhnya tak ada yg bisa menjamin,, syangnya itu..

    Jika aku jauh dari bumi parahyangan ini sungguh bukan masalah, tapi hanya ada kehawatiran jika hamba jauh dari bumi ini siapa yg akan menjaga hamba??
    hamba takut jauh dari mu..
    karena di tanah ini hamba terjaga..

    keputusan ada di tangan-Mu ya Allah..
    hamba akan selalu mengejar mimpi karena itu juga perintah-Mu..

     
c
Compose new post
j
Next post/Next comment
k
Previous post/Previous comment
r
Reply
e
Edit
o
Show/Hide comments
t
Go to top
l
Go to login
h
Show/Hide help
shift + esc
Cancel